Friday, June 10, 2011

Underestimating

"yang bener donk! bisa gak sih lo kaya dia?" "Lo bisa apa sih?"

10/06/2011

Ketika saya menulis tulisan ini, hati berkecamuk seperti isi perut yang terus digoyang saat anda naik wahana tornado. Seraya berpikir, apa yang salah dari diri saya? Kesal, bingung, merasa tidak melakukan hal yang salah namun dimata orang lain itu adalah alasan untuk meremehkan anda.

"Kenny G - Always..."


Inilah yang terjadi saat saya menulis tulisan ini. Jengkel, merasa aneh, bete, dan apapun terlihat tidak menyenangkan. Terbersit sedikit pikiran saya untuk bertanya kepada teman-teman saya apa yang mereka rasakan disaat yang sama seperti saya sekarang ini. Inilah sedikit jawaban mereka:



Mohammad Reza Pratama : "ya rasanya pengen buktiin kalo kita bisa bro.."
Rizka Reina Septiani: "Sedih, sakit hati"
Riecka Putri Pratiwi: "sedih" 
Diva Syarifah: "rasanya hati seperti ditusuk dan tercabik2 kesakitan"
Nurmalia Zakiyah: "engga enak"
Bayu Firmansyah: "Gue mah cuek :p bagi gue nambah motivasi juga fi supaya bisa ngalahin tuh orang yg ngeremehin hehe"
Putri Nurfadhillah: "ooh hahaha rasanya yaa kesel tapi lama lama gak peduli hehehe" 


Menghela napas

Bahwa sesungguhnya saat ini, Remehan yang saya terima merupakan tekanan yang membuat saya tidak nyaman. Sungguh! tetapi saya selalu berpikir, setiap permasalahan akan ada solusi konkret dan pemecahan yang baik. Sedikit mengutip tulisan saya tentang Pressure"Biarkan bagian yang tertekan akan menebal sendirinya seiring dengan keyakinan anda melewati semua masalah anda seperti yang anda sering lakukan sebelumnya." Ya! saat ini hati sangat tertekan.


Memang saat kita diremehkan oleh orang lain, ego diri kita muncul. Marah ataupun sedih karena merasa tidak punya arti di mata orang lain. Namun, baiknya hal itu dapat memacu semangat kita untuk membuktikan bahwa kita pun bisa! Bukannya malah membuat kita terpuruk dan semakin buruk.
Begitupun sebaliknya, jangan pernah meremehkan orang lain. Mungkin saja suatu hari ia akan lebih dari kita. Dan saat itulah baru kita sadari kesalahan kita. 
Lihatlah kebenaran yang dibawa sekalipun itu datang dari anak kecil yang mungkin saat ini masih takut ke toilet sehingga meminta anda untuk menemaninya.


"My love - Westlife" 


Sejujurnya remehan,cemoohan,sindiran itu datang karena mereka sungguh menyayangi dan memperhatikan anda. Namun, Bukan pada tempatnya mereka meremehkan anda, karena meremehkan anda merupakan kesalahan terbesar yang pernah mereka buat. Potensi yang ada dalam diri anda sebenarnya lebih dari mereka tahu, ataupun mungkin anda sendiri tidak menyadari semua itu. "orang yang mengolok-olok orang lain belum tentu lebih baik dari orang yang diperolok..."


So? Jangan Pernah Remehin Gue!



0 komentar: