Liputan6.com, Soreang: Timnas Indonesia U-19 dibuat tidak berdaya oleh Jepang U-19 yang menang 7-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia Grup F di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Jawa Barat, Senin (9/11) petang. Kekalahan yang menunjukkan bahwa Garuda Yunior kalah kelas dari Blue Samurai Muda.

Indonesia sudah tertinggal ketika pertandingan babak pertama baru berjalan empat menit. Kiper Indonesia, Yoewanto Stya Benny gagal membendung tendangan bebas yang dilepaskan Takagi Toshiyuki. Indonesia langsung mengancam melalui aksi individu Alan Martha, namun tendangannya melebar.

Jepang tidak terpangaruh. Menit ke-11, melalui sundulan, Jepang menambah keunggulan melalui Nagai Ryo. Sebelum turun minum Kato Masaro membuat skor jadi 3-0 di saat serangan Indonesia dibangun tanpa koordinasi yang rapih dan malah terkesan terburu-buru.

Cesar Payovich, pelatih Indonesia U-19, tidak mampu memompa semangat anak didiknya. Strategi yang diinstruksikan tidak berjalan dan Toshiyuki melesakkan gol keempat Jepang pada menit ke-53. Dua menit kemudian tandukan bek Takahashi Shohei memperlebar keunggulan jadi 5-0.

Anak-anak asuhan Nuno Keiichiro tidak puas diri. Menit ke-57, Toshiyuki membukukan hat-trick sekaligus memperlebar keunggulan Jepang jadi 6-0. Nagai Ryo menutup kemenangan besar mereka pada menit ke-72. Kekalahan telak itu membuat para pemain Indonesia frustasi dan menyerang sekenanya.

Dengan kekalahan ini Indonesia U-19 harus menghuni dasar klasemen dengan catatan tak pernah mencetak satu gol pun dan kebobolan delapan kali. Sedangkan Jepang, pesta gol ini semakin mengokohkan posisi mereka di puncak Grup F dengan torehan enam poin. Kekalahan ini mengguratkan pelajaran buat pengurus teras PSSI bahwa pretasi tidak bisa dipetik secara instan. (DIM)